..Karlina Adyaswari..

Posted in AkuKamu&Cinta on 3 Maret 2013 by prasetyo18

My Savior Angel

My Savior Angel

Angin yang membelai
Rengkuh kita di pantai
Ku dekap dirimu
Dalam haru membiru

Kau tanya masihkah
Rasa itu bertahta
Sekian lamanya
Kita tempuh jalan berdua

Seandainya dunia berhenti berputar
Hati tetap ku jaga tiada pernah ku ingkar
Bagiku semula cinta hanya kata
Sampai kau datang jua..
Dan memberiknya makna

Jangan kau meragu
Akan arti hadirmu
Bagiku engkaulah biadadari
Satu untukku

love feels so right, love feels so strong
Hati tetap ku jaga
love feels so right, love feels so strong

Hati tetap ku jaga tiada pernah teringkar
Bagiku semula cinta hanya kata
Sampai kau datang jua dan memberiknya makna

Secangkir kopi dan Aroma Wangi Cantigi

Posted in Adventurer on 28 Februari 2013 by prasetyo18

Melupakan sejenak kepenatan dan rutinitas sehari-hari yang terkadang membuat kita lupa akan indahnya dunia, berbagai macam persoalan mulai dari pekerjaan yang menumpuk dikantor, dikejar-kejar dateline, kemacetan kota, kebisingan kendaraan, hingga cacian dan makian orang-orang yang merasa dirinya benar terkadang kesemua itu membuat manusia tidak lagi dapat menikmati arti dari hidup ini.

Demi obsesi dan meraih mimpi-mimpi tak sadar manusia telah melalui hari demi hari seperti robot yang terperogram, jika sudah demikian hidup menjadi serasa monoton dan hambar. Apakah kehidupan seperti itu yang anda inginkan ??

frustasi

Setiap manusia pasti menginginkan kebahagiaan, dan kedamaian dalam hidupnya. Tidak ada salahnya jika sesekali berlibur melepas penat, salah satunya dengan kegiatan dialam terbuka atau mendaki gunung, menikmati sejuknya udara dan Susana tenang yang tidak kita dapati di kota, lelahnya perjalanan saat mendaki ditambah dengan beban yang kita bawa akan terbayar tunai saat kita sudah menginjakan kaki ditanah-tanah tinggi.

Pemandangan yang indah telah menanti, dari kejauhan terdengar lirih suara merdu dari alunan musik alam serta hembusan angin yang lembut menampar-nampar kesombongan, seolah menyadakarkan kita bahwa manusia kecil dan tak berarti.

Mari rasakan sensasi menyambut hangatnya mentari pagi dengan secangkir kopi berbalut lembut kabut rimba dan aroma wangi tumbuhan khas yang berada ditanah-tanah tinggi “cantigi” membuat damai dihati, pengalaman  yang berharga ini tidak akan pernah bisa terganti ataupun dibeli.

Menikmati kopi pagi di Ranu kumbolo

Menikmati kopi pagi di Ranu kumbolo

Mensyukuri nikmat dan Menikmati rasa syukur…

.. Untuk Sebuah Nama ..

Posted in AkuKamu&Cinta on 23 Februari 2013 by prasetyo18

aRLiNPagi ini aku mengawali hari seperti biasa, membersikan kandang dan memberi makan kucing kesayanganku, namun ada satu hal yang singgah dalam pikiranku, beberapa hari belakangan ini aku terpatri pada satu nama, yang sebenarnya sudah lama aku mengenalnya.

Semua berawal dari memiliki hobi yang sama, menyukai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan yaitu seekor kucing. September 2009 seorang teman memberikan ku seekor kucing dengan jenis kelamin laki-laki ras Himalaya percampuran antara ras kucing persia dan ras kucing siam, dikarenakan aku buta informasi dan pengalaman mengenai bagaimana cara merawat dan memelihara kucing, maka aku mulai mencari informasi tentang bagaimana merawat dan memelihara kucing tersebut melalui situs forum terbesar di Indonesia “Kaskus” dan beberapa social media lainnya.

Darisanalah bermula aku mengenal seseorang yang bisa aku andalkan untuk mendapatkan informasi dan bertukar pikiran mengenai hewan peliharaan (kucing), sosoknya yang hangat, ramah, dan baik inilah yang kemudian membuatku menyukai atau bahkan mungkin aku jatuh cinta padanya. Meskipun selama ini kami hanya berkomunikasi melalui dunia maya, karena kehangatan dan keramahannyalah aku merasa seolah aku sudah mengenalnya begitu dekat, tidak cukup sampai disitu, akhirnya kami bertukar alamat dan nomer handphone, dan ternyata ia tinggal di Jogja, sementara aku sendiri tinggal di Jakarta.

Jogja, hmmppf kota yang penuh dengan sejuta cerita dan cinta untukku, sudah cukup lama aku mengenalnya, namun sekalipun kami belum pernah bertemu secara langsung (kopdar), sampai tiba saatnya akhir tahun 2012, keluargaku hijrah ke Jawa-Timur kota Magetan, komunikasi aku dengannya mulai meredup, hingga malam pergantian tahun 2012 menuju tahun 2013 aku hanya sempat mengucapkan selamat tahun baru 2013 melalui sms. Padahal sebelumnya aku berkeinginan untuk mengajaknya naik gunung rinjani atau mungkin hanya sekedar jalan-jalan di pulau Lombok untuk menikmati suasana pergantian tahun melihat sunrise di puncak gunung rinjani atau menikmati sunset di pulau gili.

Namun semua itu hingga kini belum terlaksana. Januari 2013 sampai dengan 15 Februari 2013 aku tertidur dan bermimpi panjang, saat aku terbangun dari mimpi-mimpi panjangku, aku tersadar, aku menyesal dan merasa takut kehilangannya karena selama ini terbuai mimpi-mimpi dan menikmati kesendirianku dalam sepi. Aku ingin sekali mewujudkan mimpi-mimpi itu menjadi nyata, karena nama itu begitu kuat menggenggamku, mendorongku, dan menyemangatiku untuk bangkit dari keterpurukan, aku ingin sekali memenuhi janji-janji yang selama ini belum terealisasi.

Perasaan bersalahku padanya begitu dalam, mungkin aku manusia terbodoh ke tujuh versi on the spot, karena aku telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ia berikan padaku, Jogja memang istimewa dan Jogja selalu ada setangkup haru dalam rindu, aku berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diberikan kesempatan untuk menyatakan perasaan yang selama ini aku rasakan, beberapa hari belakangan nama itu menari-nari dalam pikiran dan hati yang rapuh ini.

Aku merasa menyesal, aku ingin menebus semua ini dan memeulainya dari awal lagi, aku memohon dan berdoa kepada Allah azza wajalla, wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati manusia, sampaikan padanya, untuk sebuah nama “Karlina Adyaswari” kau telah menginspirasi dan memberi arti dalam hidupku ini, maka ijinkan aku untuk menyayangi dan mencintaimu dengan sepenuh hati. Aamiin

Brain Cancer

Posted in Healthy on 23 Februari 2013 by prasetyo18

UNDER CONSTRUCTION..!!!

Kematian Sangatlah Dekat Dengan Kita

Posted in Religi on 3 Maret 2011 by prasetyo18

Assalamualaikum, wr wb

Bismillahirrohmanirrohim…

Distribusi manusia meninggal dunia (tahun)

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 – 70 tahun (mayoritas)

pukul rata manusia meninggal dunia antara usia kurang lebih 65 tahun beruntung yang di berikan umur panjang dan di manfaatkan sisa umurnya.

Baligh = Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia…

Laki-laki Baligh kurang lebih 15 tahun

Wanita Baligh kurang lebih 12 tahun

Usia yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan rumus :

MATI-BALIGH = Sisa USIA ???? … 65-15 = 50 tahun

Lalu 50 tahun ini di gunakan untuk apa saja ?

12 jam siang hari

12 jam malam hari… 4 jam satuhari satumalam

Mari kita tela’ah bersama.

Waktu kita tidur kurang lebih 8 jam/hari

dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam = 146000 jam = 16 tahun, 7 bulan.

di bulatkan jadi 17 tahun.

Memaknai Kematian

Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis digunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selama-lamanya.

Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang molor, bisa jadi 12 jam/hari = 25 tahun habis tertidur,!!! Hati-hati dengan penyakit TUMOR..!!

Waktu aktivitas di siang hari kurang lebih 12 jam

dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas : 18250 hari x 12 jam = 219000 jam = 25 tahun.

Aktivitas disiang hari : Ada yang bekerja, atau bercinta.. ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling,.

dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tidak bisa disamaratakan satu dengan yang lain.

Waktu aktivitas santai atau rilexsasi kurang lebih 4 jam.

dalam 50 tahun waktu yang dipakai rilexsasi 18250 hari x 4 jam = 73000 jam = 8 tahun.

Realisasi relaxsasi biasanya nonton tv sambil minum kopi, ada pula yang belajar matiu-matian/bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung dibuai khayalan.!!!

17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun Plus..Plos/Balance.

Tidur..Ngelembur..Nganggur

Lalu kapan Ibadahnya ???

Padahal Manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan segalanya hanyalah beribadah kepa-Nya, karena satu yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki Illahi.

Maut datang menjemput tak pernah bersahut.

Malaikat datang menuntut untuk merenggut.

Manusia tak kuasa untuk berbicara…

Tuhan Maha Kuasa atas Syurga dan Neraka.!!!

Memang benar.!! kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijasah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah..

Memang benar.!! bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana ?? Orang kita bekerja sikut sana sikut sini, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang orang-orang..

Jarang orang menolak di puji dan di puja tatkala mereka berjaya !!!

pernah kita membaca Bismillah saat hendak berangkat kuliah tapi sayang hanya sekedar pernah ?

pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia.

Lalu kapan Ibadahnya??

Ooh, mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup.?!

karena kita pikir, Sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu Syurga,!!

Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita.!!!

Berapa sholat kita dalam 50 tahun ?

1x sholat = kurang lebih 10 menit… 5x sholat kurang lebih 1 jam.

Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat = 18250 hari x 1 jam = 18250 jam = 2 tahun.

ini dengan asumsi semua sholat kita diterima Allah SWT.

Kesimpulan: Waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk sholat.!!

2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita.. itupun belum tentu sholat kita bermakna berpahala dan diterima.

Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan dosa-dosa kita selama 50 tahun, dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap Orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa..

Logika dari logikanya:

Bukan suatu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian.

Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…

179004_kematian_663_382

Solusi:

Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir begitu cepat, isilah dengan sesuatu yang bermanfaat, Jangan tunda-tunda lagi !!

Ingat Malaikat Maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja. Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir.!! Apakah kita siap menyambut Malaikat Maut kapan saja dimana saja !!

Wassalamualaikum, wr wb

CNet

Posted in AkuKamu&Cinta on 3 Maret 2011 by prasetyo18

UNDER CONSTRUCTION..!!!

Rafting

Posted in Adventurer on 23 Januari 2011 by prasetyo18

UNDER CONSTRUCTION..!!!

Tanah-tanah Tinggi Yang Pernah Aku Singgahi

Posted in Adventurer on 28 Desember 2009 by prasetyo18

Gunung Papandayan 2665Mdpl

Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10 º C.

ppndyn01

Keaneragaman Hayati

Potensi flora di dalam kawasan diantaranya Pohon Suagi ( Vaccinium valium ), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima walichii), Saninten (Castanea argentea), Pasang (Quercus platycorpa), Kihujan (Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus ), dan Manglid (Magnolia sp ). Sedangkan potensi fauna kawasan diantaranya Babi Hutan ( Sus vitatus ), Trenggiling (Manis javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Lutung (Trachypitecus auratus ) serta beberapa jenis burung antara lain Walik (Treron griccipilla ), dan Kutilang ( Pycononotus aurigaste )
Gunung Papandayan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.

Potensi Wisata

Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya: • Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. • Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah. • Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1. Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4. Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.

Letusan

Papandayan tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.
Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924, suhu Kawah Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat Celcius. Sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah Baru dan menghancurkan hutan. Sementara letusan material hampir mencapai Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan lumpur terjadi di Kawah Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.

Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius), dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status Papandayan kembali meningkat menjadi level 2.

ppndyn02ppndyn03

Gunung Gede – Pangrango

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan yang penting dalam sejarah konservasi di Indonesia. Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980. Dengan luas 21.975 hektare, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 100 km dari Jakarta. Di dalam kawasan hutan TNGP, dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya. Disamping keunikan tumbuhannya, kawasan TNGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang, Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan Elang Jawa yang populasinya hampir mendekati punah.

gede01

IKLIM

Ada dua iklim yaitu musim kemarau dari bulan Juni sampai Oktober dan musim penghujan dari bulan Nopember ke April.
Selama bulan Januari sampai Februari, hujan turun disertai angin yang kencang dan terjadi cukup sering, sehingga berbahaya untuk pendakian. Hujan juga turun ketika musim kemarau, menyebabkan kawasan TNGP memiliki curah hujan rata-rata pertahun 4000 mm.
Rata-rata suhu di Cibodas 23 °C, dan puncak tertinggi berada pada >3000 m dpl.

PENGELOLAAN KAWASAN

TNGP merupakan salah satu dari 5 taman nasional yang dideklarasi oleh Pemerintah Indonesia tahun 1980, di tahun 2007 sudah 50 taman nasional dibentuk oleh Pemerintah di seluruh Indonesia. Seperti halnya kawasan konservasi lainnya di Indonesia, pengelolaan kawasan TNGP merupakan tanggungjawab dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.
Secara administratif, kawasan TNGP berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi) Provinsi Jawa Barat. Kantor pengelola yaitu Balai TNGP berada di Cibodas, dan dalam pengelolaannya dibagi menjadi 3 (tiga) Seksi Konservasi Wilayah (SKW), yaitu SKW I di Selabintana, SKW II di Bogor, dan SKW III di Cianjur, dan 13 resort pengelolaan dengan tugas dan fungsi melindungi dan mengamankan seluruh kawasan TNGP dalam mewujudkan pelestarian sumberdaya alam menuju pemanfaatan hutan yang berkelanjutan.

Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa Jawa

Javan Gibbon Center (JGC) berdiri sejak tahun 2003, berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Lembaga ini merupakan kerjasama antara PHKA-Departemen Kehutanan RI dan Yayasan Owa Jawa yang didukung oleh Conservation International Indonesia, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Universitas Indonesia dan Silvery Gibbon Project (SGP).
JGC merawat Owa Jawa dari hasil sitaan dan penyerahan sukarela dari masyarakat. Tujuan keberadaan JGC adalah untuk merehabilitasi Owa Jawa eks-peliharaan, mengembalikan kondisi fisik, kesehatan, perilaku pada masa rehabilitasi dan melepasliarkan kembali pasangan Owa Jawa yang telah siap kedalam kawasan-kawasan hutan yang sesuai berdasarkan prinsip-prinsip konservasi.
Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan jenis primata arboreal yang tinggal di hutan tropis, makanannya berupa buah, daun dan serangga. Satu keluarga Owa Jawa umumnya terdiri dari sepasang induk dan beberapa anak yang tinggal dalam teritori mereka. Owa jawa merupakan satwa endemik pulau Jawa. Dalam daftar satwa terancam mereka termasuk kategori kritis (IUCN,2004). Ancaman bagi mereka di dalam adalah kehilangan habitat, perburuan dan perdagangan untuk dijadikan satwa peliharaan. Beberapa hasil survey perkiraan populasi mereka di alam tersisa lebih kurang 4000 individu. Populasi kecil yang tersisa di alam dan terisolasi membuka peluang bagi mereka mengalami kepunahan.

KOORDINAT: 6°46′0″S 106°56′0″E

gede02

gede03gede04gede05gede06gede07gede08gede09gede10gede11gede12gede13gede14gede15

gede16

gede17

Gunung Ceremai

Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan “Ciremai”) secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53′ 30″ LS dan 108° 24′ 00″ BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.

crm1

Elang Rimba

Posted in Adventurer on 7 Desember 2009 by prasetyo18

UNDER CONSTRUCTION..!!!

Keluargaku Surgaku

Posted in Uncategorized on 12 September 2009 by prasetyo18

KeluargakuIBU

Tidak ada kata-kata yang dapat mewakili tentang ketulusan seorang Ibu. Aku hanya bisa terdiam sampai-sampai aku tidak dapat menulis apapun tentang Ibuku yang tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Dengan penuh kesabaran ibu merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Ibu memiliki, perasaan yang peka dan penuh kasih sayang, untuk mencintai semua anak-anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Terimakasih ku untuk Ibu yang telah merawat, membesarkan, mendidik, menyayangi, menjagaku sedari kecil hingga kini.

Maafkan aku Ibu, ampuni segala kesalahan-kesalahanku, begitu banyak dan dosa-dosa yang telah aku perbuat kepada Ibu. Maafkan aku Ibu, ampuni aku. Dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, berbaktilah, selagi masih ada waktu. Karena di telapak kakinyalah kita menemukan surga.

Dalam sebuah Hadits :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliaa berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

AYAH

Sosok yang terkadang sering kita lupakan, sosok yang penuh kasih sayang dan pengorbanan untuk kita. Dia memiliki hati yang lembut tapi selalu terlihat sangat kuat dan tegas. Sosok tersebut bernama “AYAH

Dan biasanya dalam sebuah keluarga, kita sebagai anak selalu lebih dekat dengan ibu bahkan kakak atau adik, dibanding dengan ayah. Taukah sebenarnya bagaimana ayah kita dibalik setiap sikap tegasnya?

Saat aku berulang tahun, ayahlah orang yang mati-matian bekerja untuk membeli hadiah atau bahkan hanya sebuah kue tart kecil untukku.

Saat aku remaja, aku seringkali menghabiskan waktu diluar rumah bermain bersama teman-teman hingga larut malam, dan ayahlah yang menyuruh ibu menelponku agar aku secepatnya kembali ke rumah.

Saat aku sedang memiliki masalah dan menangis, ayahlah yang menyuruh ibu bertanya kenapa menangis.

Saat aku sedang sakit, ayahlah orang yang rela berusaha mencari dokter walau panas ataupun hujan ayah tidak memperdulikannya, karena ingin anak yang dicintainya segera sembuh.

Saat aku lupa atau melalaikan ibadah, ayahlah orang yang selalu mengingatkanku. Dan ayah selalu menyelipkan namaku dalam setiap doanya.

Tapi mengapa ayah selalu terlihat cuek? Karena ayah tidak ingin terlihat lemah oleh anaknya, ayah menangis saat menyendiri dan terlihat kuat saat bersama anaknya. Dan ayah hanya mengeluh kepada Tuhan. Andai Tuhan bicara dengan ayah kita, “anakmu akan Ku panggil”, mungkin ayah akan mnjawab “tukarlah nyawaku dengan nyawanya, aku ikhlas”.

Kadang kita menghargai ayah hanya karena rasa takut, kadang kita lebih mudah cerita masalah ke ibu dibandingkan ayah. Sesungguhnya dibalik keras kepala ayah, tersimpan hati yang sangat lembut. Selagi ada kesempatan, banggakanlah dia, teruslah buat dia tersenyum. Peluklah ayahmu karna ayah tak mampu mengalahkan egonya. Hargai, hormati, dan cintailah ayahmu melebihi cinta pada diri kita sendiri. Dan berbaktilah kita kepada kedua orangtua kita.

Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:

عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:

صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)

“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat sesudahnya dan anak yang shalih yang mendo’akannya”.

KAKAK dan ADIK

Pernahkah anda membayangkan bagaimana rasanya jika kita hidup sendiri, jauh dari keluarga dan saudara ?? Sudah pasti sedih, yang akan kita rasakan. Hal ini lah yang aku rasakan saat ini, jauh dari saudara (Kakak dan Adik), kehadiran saudara dapat mengurangi rasa kesedihan dan kegalauan dalam diri kita, dapat berbagi dengan saudara adalah suatu kenikmatan tersendiri, dimana tidak kita temukan dalam diri orang lain (teman atau sahabat).

Tidak sedikit dari kita yang saat ini jauh dari saudara karena suatu hal mungkin karena mendapat tugas / pekerjaan yang menuntut saudara kita berada jauh antar pulau atau Negara, bahkan mungkin sudah lama tidak bertemu maupun komunikasipun tidak, pertengkaran juga sering menjadi pemicu kita berjauhan dengan saudara, hal itu wajar saja, karena meskipun bersaudara kita tidak memiliki prinsip dan pola pikir yang sama, meskipun berbeda pendapat dan prinsip akan tetapi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, sering kita mendengar istilah “tidak ada yang namanya bekas ayah, bekas ibu, atau bekas kakak / adik”.

Seburuk apapun kelakuan saudara kita tetaplah saudara, jika salah satu anggota tubuh kita ada yang sakit maka seluruh tubuh inipun ikut merasakan sakit, sama halnya dengan sebuah keluarga, apabila salah satu saudara kita sedang mengalami masalah, maka keluargapun ikut merasakan kesedihan tersebut. Maka sayangilah keluarga kita, karena didalam keluargalah kita dapat menemukan surga.

Happiness only real when sharedChristopher Johnson McCandless